Selasa, 01 November 2011

SISA HASIL USAHA

SISA HASIL USAHA

  1. Pengertian Sisa Hasil Usaha

    SHU koperasi adalah pendapatan yang di peroleh dalam waktu satu tahun buku yang di kurang dengan biaya,penyusutan dan kewajuban,termasuk pajak dalam tahun buku yang berhubungan.
    Besarnya SHU yang diterima oleh setiap anggota akan berbeda, tergantung besarnya partisipasi modal dan transaksi anggota terhadap pembentukan pendapatan koperasi.
    SHU terdapat di dalam pasal 45 ayat (1) UU No. 25/1992, adalah sebagai berikut :
               
  2. Sisa Hasil Usaha Koperasi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi biaya, penyusutan dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan.

    B.Informasi Sisa Hasil Usaha.:

    1SHU total koperasi pada satu tahun buku
    2.Bagian SHU anggota
    3.Total simpanan seluruh anggota
    4.Jumlah simpanan per anggota
    5.volume usaha per anggota
    6. Bagian (persentase) SHU untuk simpanan anggota
    7. Bagian (persentase) SHU untuk transaksi usaha anggota

Istilah-istilah dari informasi dasar

ü  SHU Total adalah SHU yang terdapat pada neraca atau laporan laba-rugi koperasi setelah pajak (profit after tax)
ü   Transaksi anggota adalah kegiatan ekonomi (jual beli barang atau jasa), antara anggota terhadap koperasinya.
ü   Partisipasi modal adalah kontribusi anggota dalam memberi modal koperasinya, yaitu bentuk simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan usaha, dan simpanan lainnya.
ü  SHU Total adalah SHU yang terdapat pada neraca atau laporan laba-rugi koperasi setelah pajak (profit after tax)
ü  Transaksi anggota adalah kegiatan ekonomi (jual beli barang atau jasa), antara anggota terhadap koperasinya.
ü   Partisipasi modal adalah kontribusi anggota dalam memberi modal koperasinya, yaitu bentuk simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan usaha, dan simpanan lainnya.

C.      Rumusan pembagian sisa hasil usaha.

 “Pembagian SHU kepada anggota dilakukan tidak semata-mata berdasarkan modal yang dimiliki seseorang dalam koperasi, tetapi juga berdasarkan perimbangan jasa usaha anggota terhadap koperasi. Ketentuan ini merupakan perwujudan kekeluargaan dan keadilan”. Hal tersebut tercantum pada UU No. 25/1992 pasal 5 ayat 1 \. Di dalam AD/ART koperasi telah
ditentukan pembagian SHU sebagai berikut: Cadangan koperasi 40%, jasa anggota 40%, dana pengurus 5%, dana karyawan 5%, dana pendidikan 5%, dana sosial 5%, dana pembangunan lingkungan 5%.
Tidak semua komponen di atas harus diadopsi dalam membagi SHU-nya. Hal ini tergantung dari keputusan anggota yang ditetapkan dalam rapat anggota.
.Transaksi anggota adalah kegiatan ekonomi (jual beli barang atau jasa), antara anggota terhadap koperasinya.

Partisipasi modal adalah kontribusi anggota dalam memberi modal koperasinya, yaitu bentuk simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan usaha, dan simpanan lainnya.


D.     Prinsip-prinsip pembagian SHU

.SHU yang di bagi merupakan sumber dari anggota,karena SHU yang sudah di bagikan bersumber dari anggota itu sendiri,dan SHU yang bukan berasal dari transaksi dengan anggota,tidak akan di bagikan kepada anggota,melainkan di jadikan sebagai cadangan koperasi.

SHU anggota adalah jasa dari modal dan transaksi yang di lakukan oleh anggota itu sendiri.

pembagian SHU anggota di nlakukan secara transparan,maka setiap anggota dapat menghitung secara kuantitatif.
SHU anggota di bayar secara tunai.

  1. Sisa Hasil Usaha per anggota:

v  SHUA = JUA + JMA
Maksud dari:
v  SHUA : Sisa Hasil Usaha Anggota
v  JUA : Jasa Usaha Anggota
v  JMA : Jasa Modal Anggota
v  SHU per anggota dengan model matematika

v   SHU Pa = Va x JUA + S a x JMA
&nb sp; ----- &nb sp; -----
v  VUK &nb sp; TMS

Dimana :
v  SHU Pa : Sisa Hasil Usaha per Anggota
v  JUA : Jasa Usaha Anggota
v  JMA : Jasa Modal Anggota
v  VA : Volume usaha Anggota (total transaksi anggota)
v  UK : Volume usaha total koperasi (total transaksi &Koperasi)
v  Sa : Jumlah simpanan anggota
TMS : Modal sendiri total (simpanan anggota total)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar